PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Untuk memperkenalkan Museum Sang Nila Utama Provinsi Riau kepada siswa-siswi, Unit Pelaksana Teknis Museum Sang Nila Utama Dinas Kebudayaan gelar Kegiatan Sosialisasi Museum Masuk Sekolah Tingkat SLTA se-kota Pekanbaru.
Pada Kamis (21/11/2019), kegiatan tersebut dilaksanakn di SMA Negeri 3 Pekanbaru. Siswa-siswi antusias mengikuti kegiatan yang didanai melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tersebut.
Puluhan siswa-siswi memberi respon yang tinggi, mereka banyak mempertanyakan tentang permuseuman kepada nara sumber yang menjelaskan tentang permuseuman dan warisan budaya Melayu Riau.
"Masih banyak diantara siswa-siswi yang belum tahu keberadaan Musem Sang NilA Utama, karena itu dalam sosialisasi, kita memberikan penjelasan dan uraian tentang Museum. Mulai dari sejarah Museum sampai kelokeksi museum," Ujar Edi Yulisman, selaku PPTK Kegiatan.
Edi mengatakan, kegiatan Sosialisasi Museum Masuk Sekolah Tingkat SLTA se-kota Pekanbaru dilaksanakan oleh UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau selama 12 Hari dengan menyasar sekolah-sekolah yang telah tetapkan.
"Kami dari panitia mengucapkan terima kasih pihak SMAN 3 Pekanbaru yang telah menyediakan tempat dan waktunya sehingga acara Museum Masuk Sekolah Tingkat SLTA se-kota berjalan dengan lancar," pungkas Edi.
Sementara Kepala SMAN 3 Pekanbaru yang diwakili oleh Wakil humas Drs Rudizal mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Kebudayaan Provinsi Riau yang telah melaksanakan kegiatan Museum Masuk Sekolah di SMAN 3 ini.
"Tentunya kegiatan ini sangat berarti sekali bagi kami khusunya bagi siswa-siswi agar mereka mengenal tentang museum serta koleksinya," kata Rudizal.
Kedepan, pihaknya akan menjadwalkan kunjungan siswa-siswi kemuseum Sang Nila Utama Provinsi Riau agar mereka mengetahui tentang koleksi dan sejarah Museum.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif sekali sehingga siswa-siswi kita bisa memahami dan mengetahui perkembangan Museum kedepannya," ungkap Rudizal. (R07/MCRiau)
Listrik Indonesia
